Rabu, 27 November 2013

Turbocharger / sistem pembakaran


Turbocharger di dalam kendaraan berguna untuk menghisap udara bertekanan dan mengkompresikannya sehingga volume udara yang masuk ke ruang bakar menjadi lebih banyak. Hal ini menyebabkan efisiensi udara yang masuk ke ruang bakar lebih efisien, menambah output mesin dan meningkatkan keekonomisan bahan bakar. Berbeda dengan Supercharger, Turbocharger di gerakan oleh gas buang pada Exhaust Manifold sehingga memiliki beban mekanik yang lebih kecil di bandingkan Supercharger. Karena Turbin di gerakan oleh gas buang maka akan membutuhkan waktu saat untuk menyesuaikan dengan throttle saat kendaraan menambah kecepatan atau berakselerasi dan ini merupakan salah satu kelemahannya. Waktu  turbo untuk menyesuaikan output dengan throttle ini di sebut Turbo Lag.

Komponen utama TurboCharger adalah :
1. Turbin : Turbin berguna untuk menerima gaya yang di hasilkan oleh tekanan gas buang sehingga turbin berputar dan gaya itu di salurkan ke Blower melalui turbin shaft

2. Blower : Blower yang terpasang di ujung turbin shaft menerima gaya putar turbin shaft dan menghisap udara dan mengkompresikannya ke intake manifold

3. Journal Bearing : Bearing ini berguna untuk mencegah macet dan menyerap getaran yang di hasilkan oleh shaft berupa unbalance selama putaran tinggi

4. Thrust Bearing : Bearing ini mencegah turbin shaft bergerak saat menerima beban aksial yang di berikan ke shaft oleh getaran gas buang dan hentakan dari blower

5. Waste Gate : Waste Gate berguna untuk membatasi putaran turbin dengan mengalirkan gas buang langsung ke muffler agar udara yang di hisap blower tidak berlebihan

Transmisi Zf Ecosplit


Transmisi Zf Ecosplit merupakan transmisi yang di khusus kan untuk kendaraan truk dengan angkutan yang berat. Transmisi Zf sendiri merupakan salah satu transmisi yang di buat perusahaan asal Jerman yaitu Zf. Zf merupakan salah satu produsen pembuatan transmisi terbaik di dunia. Transmisi Zf telah di pakai untuk berbagai jenis kendaraan salah satu nya di Hino.

 Untuk membawa beban yang berat ke tujuan dengan cepat aman dan ekonomis baik di kondisi jalan bagus ataupun rusak membutuhkan mesin yang kuat dan transmisi yang mentransfer daya yang presisi. Untuk itu transmisi Zf ecosplit di disain untuk memenuhi kebutuhan itu dengan dua belas atau enam belas langkah gigi. Dengan transmisi ringan yang memakai dua belas langkah gigi untuk kendaraan jarak jauh, kendaraan selalu mendapat hasil yang maksimal meski dengan torsi mesin yang rendah keika baru berjalan, berakselerasi ataupun menanjak. 

Sedangkan untuk enam belas langkah gigi transmisi Zf Ecosplit menunjukan kekuatannya khususnya di kondisi off-road. Penyebaran rasio roda gigi secara khusus di sesuaikan dengan konstruksi dan persyaratan kendaraan khusus. Karena rentang torsi yang luas dan snychromesh transmisi yang presisi transmisi ini sangat cocok di pakai kendaraan yang mengangkut beban berat di daerah off-road seperti di pertambangan. Sebuah housing dengan paduan logam yang ringan namun kuat mengurangi berat dari transmisi ini. Roda gigi heliks memungkinkan untuk berjalan dengan tenang. Short-travel and dual cone synchronizers dan Servoshift unit reduce memudahkan pergantian langkah gigi. Unit kontrol elektronik mencegah melompatnya gigi. Transmisi Zf Ecosplit tersedia dalam bebagai macam produk untuk semua aplikasi truk hingga berat total 44 ton. 

Variable Geometry Turbocharge


Variable Geometry Turbocharge ( VGT ) merupakan jenis dari turbocharge yang telah di kembangkan. Kelebihan dari VGT adalah aliran udara yang masuk ke Intake Manifold dapat di atur oleh ECU ( Electronic Control Unit ) melalui VGT Control Valve. ECU menerima data dari sersor - sensor yang ada dan memperhitungkan serta mengatur udara yang masuk ke intake manifold sehingga engine mempunyai output yang maksimal. Air Cylinder yang di atur VGT Control valve memberikan suplai udara ke turbin melalu Port - Port yang ada. Setiap Port ini memiliki diameter yang berbeda beda sehingga memberikan variasi volume udara yang berbeda pada turbin. VGT juga tidak mempunyai Waste Gate karena kecepatan turbin telah di atur oleh Air Cylinder.

Variable Geometry Turbocharger ( VGT ) juga mempunya Turbo Lag yang minimal dan sangat efisien baik saat kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi. Selain itu VGT juga di gunakan untuk mengontrol rasio gas buang yang di sirkulasikan kembali ke saluran masuk Engine atau yang sering di sebut EGR ( Exhaust Gas Recirculating ) sehingga dapat mengurangi Nitrogen Oxida dan membuat kendaraan kendaraan mencapai Standar Emisi Euro yang lebih baik

Kamis, 21 November 2013

Hino Micro Bus Prestigo

Jakarta, KompasOtomotif - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) diam-diam mulai memasarkan produk terbarunya Prestigo ke beberapa daerah di Indonesia. Mikrobus berbasis Dutro 110 SDBL ini ditawarkan lengkap dengan bodi garapan karoseri Adiputro.
"Kami sengaja menggandeng Adiputro untuk membuat bodi dan pendingin ruangan yang sudah disesuaikan dengan standar Hino, jadi kualitas lebih terjamin," jelas Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI di Kantor Pusat Hino, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.
Hino mengklaim, Prestigo dengan 110PS pada 2.800 rpm dan torsi 29 kgm pada 1.800 rpm punya tenaga lebih besar ketimbang kompetitor mengandalkan mesin diesel empat silinder segaris, injeksi langsung dan turbo. Selain itu, dengan sasis panjang, kabin bisa menampung sampai 15 penumpang. Bagian kaki-kaki dilengkapi penyeimbang (stabilizer) di bagian depan dan kenyamanan dalam kabin lebih senyap karena antara bodi dan sasis diredam dengan mounting khusus.
Hino mengaku belum resmi meluncurkan Prestigo, tetapi sudah mulai menjajaki konsumen di Surabaya, Solo, Semarang, dan Bali sejak Juni 2013. Sasaran utamanya perusahaan perjalanan (travel) yang selama ini masih dikuasai oleh kompetitor, Isuzu Elf.
Sebulan, Hino berharap bisa menjual 50 unit Prestigo dengan banderol Rp354 juta, sedangkan untuk sasis saja dijual Rp207,1 juta (off the road). "Sudah ada beberapa pesanan yang masuk, tapi kami masih belum bisa cerita berapa jumlahnya," tutup Santiko.

Hino Bus RN285, akan memperkuat posisi Hino sebagai market leader di pasar bus Indonesia.

Jakarta, KompasOtomotif – Di pasar truk, Hino terus berupaya menyodok ke level penguasa dengan berbagai produk ”kepala hijau”-nya. Sedangkan di segmen bus mereka jawara. Merek kendaraan besar asal Jepang, di bawah komando Indomobil Group di Indonesia, justru ”nyaman”. Pasalnya, tujuh tahun terakhir, pangsa pasar Hino selalu di atas 57 persen, bahkan tahun ini peluangnya sama.
Data penjualan retail bus yang diterima KompasOtomotif menunjukkan sejak 2007 Hino tak goyah. Puncaknya terjadi pada 2009 yang menguasai 63 persen pasar bus di Indonesia. Tahun ini, hingga akhir Agustus, Hino membukukan 1.093 unit bus dari total pasar 1.835 unit. Artinya, 59,56 persen pasar terkuasai.
Tentu masih ada tiga bulan sampai akhir 2013, namun PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) optimistis presentase pangsa pasar akan bertambah. Keyakinan itu didukung dengan mulai dipasarkannya sasis bus jenis baru, RN285 di IIMS 2013, bulan lalu. ”Kami yakin produk sarat teknologi baru ini akan menambah kekuatan Hino di pasar bus nasional,” kata Presiden Direktur HMSI Toshiro Mizutani di IIMS.
Free Service Program
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, Hino mengembangkan beberapa program untuk memberikan pelayanan total. Selain melakukan berbagai pelatihan kepada para mekanik dan tenaga penjual di dealer, Juli lalu HMSI meluncurkan program servis gratis atau Free Service Program (FSP).
Melalui FSP, konsumen diberi layanan perawatan berkala gratis sampai dengan 60.000 km atau hingga satu tahun sejak pelanggan membeli (menerima) kendaraan baru dari dealer resmi. Cakupannya, penggantian suku cadang, pelumas, dan jasa service. Program ini diyakini akan meningkatkan kepercayaan konsumen, termasuk pasar bus.
Berikut data performa Hino di pasar retail bus Indonesia:
Tahun
Hino Retail
Total Market
Hino Share (%)
2007
511
896
57,03%
2008
785
1326
59,20%
2009
797
1260
63,25%
2010
1069
1865
57,32%
2011
999
1747
57,18%
2012
1420
2295
61,87%
2013*
1093
1835
59,56%
*) Data retail penjualan bus di Indonesia hingga Agustus 2013


Oleh:
TB.Hendy
Indomobil Hino
087870961500

Promo Akhir Tahun Hino Dutro 2013

  PT. Indomobil Prima Niaga adalah perusahaan Indomobil Group yang bergerak di bidang otomotif khususnya untuk kategori truk merk HINO.
PT. Indomobil Prima Niaga menjual truk dalam beberapa varian, mulai HINO DUTRO ( truk kecil), HINO RANGER ( truk besar), mini bus dan spesifikasi khusus dalam berbagai model untuk keperluan box, tangki, bak kayu, dump truk dan lain-lain
Kami terus berusaha memberikan produk dan layanan terbaik untuk mejamin mutu, kehandalan, efisiensi dan kepuasan kepada para pengguna.
Dukungan layanan purnajual dan teknisi kami di seluruh Indonesia yang dapat diandalkan menjadikan investasi para seluruh pemilik Hino menjadi lebih bernilai.
Sebagai perusahaan pembuat truk dan bus yang terdepan, kami menjadi pelopor produksi kendaraan ramah lingkungan. Karenanya sejak Januari 2007, semua model Hino di Indonesia telah menggunakan mesin standar EURO2.

Program Promo Hino November - Desember 2013
1. Program FSP ( Free Service Program 8 kali / 1 tahun )*
2. Discount Spare part s/d 30%*
3. Free training maintenance dan driver untuk meningkat kan SDM Karyawan anda
3. Dapatkan tiket wisata gratis ke singapore untuk pembelian minimal 5 unit dutro*
4. Dapatkan tiket wisata gratis ke Thailand untuk pembelian minimal 10 unit dutro


"Dapatkan perlakuan dan pelayanan khusus dari kami untuk kemajuan usaha anda"








TB.Hendy

PT. Indomobil Hino
tb.hendy@indomobilhino.co.id

Wisma Indomobil 1 Lt. 2
Telp.     :  021-8566192
Hp       :  085890670500
               087870961500

Kamis, 27 Juni 2013

HINO TEAM SUGAWARA Begins Preparations for the Dakar Rally 2014

HINO TIM Sugawara telah memulai persiapan untuk Dakar Rally 2014.Hino telah membuat bala bantuan lebih lanjut untuk tim pengembangan truk untuk terlibat dalam apa yang akan menjadi puncak dari rencana 3 tahun nya.Penyelenggara Reli Dakar telah membuat keputusan untuk memegang Dakar 2014 di Amerika Selatan untuk tahun keenam, dan Hino Motors akan terus bermitra dengan Tim Sugawara memasuki perlombaan sebagai HINO TIM Sugawara. HINO TIM Sugawara telah berupaya untuk memperbaiki kinerja truk dalam rencana 3 tahun sejak Dakar 2012. Dalam apa yang akan menjadi tahun puncak dari 3-tahun rencana ini, tim akan bertujuan untuk peringkat teratas dalam kategori keseluruhan di Dakar 2014.Mengingat bahwa persaingan dalam kategori truk telah mengintensifkan tahun ke tahun, dan untuk memposisikan diri untuk jujur ​​bersaing dengan rival Eropa didukung oleh mesin dengan lebih dari dua kali perpindahan, Hino Motors telah memperkuat tim pengembangan truk untuk mencapai perbaikan lebih lanjut dalam truk kinerja. Untuk balapan berikutnya di tahun 2014, tahun ketiga 3-tahun rencana tim, tim akan membuat perbaikan lebih lanjut dan menambahkan lebih banyak tenaga kuda ke mesin dikontrol secara elektronik yang sedang diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam lomba 2013. Selain itu, poros dan rem yang juga memulai debutnya di balapan sebelumnya akan menerima perbaikan lebih lanjut untuk pengoperasian dan kehandalan mereka untuk meningkatkan kecepatan mengemudi di medan kasar. Perbaikan ini akan dimasukkan dalam tim ace mobil, mobil 2 didorong oleh Teruhito Sugawara, dengan tujuan untuk mencapai peringkat tertinggi secara keseluruhan. Tahun ini lagi, Mobil 1 didorong oleh Yoshimasa Sugawara akan berfungsi sebagai sebuah truk uji kehidupan nyata menggabungkan teknologi baru dan spesifikasi yang tim belum mencoba di masa lalu.Saat ini, tim pengembangan Hino Motors 'dan driver Yoshimasa dan Teruhito Sugawara secara hati-hati menganalisis data dan video dari perlombaan sebelumnya untuk mengembangkan rencana untuk membuat HINO 500 Series truk lebih kuat dan lebih cepat dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan balap. Truk inspeksi dan modifikasi yang sedang dilaksanakan di bagian pabrik Hino Teknik Annex (Hidaka, Saitama). Hino Teknik Annex adalah sebuah perusahaan grup Hino yang ada di bisnis menyesuaikan produksi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tim juga berencana untuk membalap di Rally Mongolia 2013 dijadwalkan untuk Agustus 2013.
 



Tim organisasi dalam keadaan prima. Truk Bantuan dirubah.
Adapun organisasi tim, Yoshimasa Sugawara dan putra keduanya Teruhito Sugawara akan terus mendorong truk tim. Yoshimasa Sugawara, yang juga merangkap sebagai direktur tim akan merekam masuk 23 di balapan pada usia 72. Teruhito Sugawara akan bertujuan untuk kejuaraan kelas 5 nya di bawah 10 liter Class. Tercatat dari tahun sebelumnya, navigator adalah Katsumi Hamura (Mobil 1) dan Hiroyuki Sugiura (Mobil 2). Mekanik Dukungan lagi akan dipilih dari antara pelamar dari dealer Hino di seluruh Jepang.Dalam rangka untuk meningkatkan operasi dukungan, truk bantuan, yang bertanggung jawab untuk mengangkut suku cadang, akan digantikan oleh HINO 700 Series truk ZS. Truk ini populer di dump truck dan pasar pertambangan di luar Jepang, berkat kinerja yang luar biasa di medan kasar dan bingkai yang kuat. Bodi belakang akan dipasang kembali oleh Hino Teknik Annex. Karena truk bantuan akan menggunakan sama 20 "ban bahwa truk balap akan berjalan pada, as roda truk akan dimodifikasi untuk 20" spesifikasi dari saat ini 24 nya "oleh Hino Teknik Annex, Hino Motors chassis komponen & divisi rekayasa sistem, bersama dengan administrasi dan divisi mesin di Pabrik Hamura untuk tanggal penyelesaian yang dijadwalkan pada akhir Juli.


Team organization is in top shape. Assistance truck is revamped.

As for the team's organization, Yoshimasa Sugawara and his second son Teruhito Sugawara will continue to drive the team's trucks. Yoshimasa Sugawara, who also doubles as the team's director will be recording his 23rd entry in the race at the age of 72. Teruhito Sugawara will be aiming for his 5th class championship in the Under 10-litre Class. Carrying on from the previous year, the navigators are Katsumi Hamura (Car 1) and Hiroyuki Sugiura (Car 2). Support mechanics will again be selected from among applicants from Hino dealerships around Japan.
In order to enhance support operations, the assistance truck, which is responsible for transporting replacement parts, will be replaced by a HINO 700 Series ZS truck. This truck is popular in dump truck and mining markets outside of Japan, thanks to its superb performance over rough terrain and robust frame. The rear body will be refitted by Hino Engineering Annex. Because the assistance truck will be using the same 20" tires that the racing trucks will run on, the truck’s axle will be modified to 20" specs from its current 24" by Hino Engineering Annex, Hino Motors chassis component & system engineering division, along with the administration and machining divisions at the Hamura Plant for a scheduled completion date in late July.

Stay posted for our latest news


Every month, Dakar News will deliver the latest updates on Rally Mongolia 2013 held in August, as well as news on the selection process of mechanics from Hino dealers and selectees who are scheduled to join the team in September, information on the truck fabrication process, and rival teams. Also, during the actual race, we will be posting news daily, so please stay posted.

Organizers finalize the overall plan for the Dakar Rally 2014 - Argentina-Bolivia-Chile

Dates:
 
January 5 thru 18, 2014
 
Host countries:
 
Argentina, Bolivia (*), and Chile. *Only the Bikes and Quad categories will cross into Bolivia.
 
Course:
 
Highlights set towards the end of the race.
  Contestants will start off from Rosario, Argentina, race through the scorching and muggy valleys and sand terrain of northern Argentina, and proceed to Salta, a town at the base of the Andes Mountains for a day of rest. For the subsequent two days, the Bikes and Quad categories will race on a completely different course from that of the Cars and Trucks categories, making this change one of the notable characteristics of this upcoming race. The Bikes and Quad categories will temporarily diverge from the main group, traveling through Bolivia's world-famous Uyuni Lake and race on a marathon stage where they are not allowed to receive any servicing support. The Cars and Trucks categories will traverse the Andes Mountains via a different route and meet up with the Bikes and Quad categories in Calama, a town at the base of the Chilean side of the mountains. Mixed teams that have entered cars or trucks will have to make changes to their support organization. Also, because there will be fewer vehicles from other categories sharing the same course for this section of the race and it will be easier for contestants to overtake others, these are expected to be two tumultuous days with frequent changes in positions. Once entering Chile, the contestants will head south in narrow passages nestled between the Pacific Ocean and the Andes. Contestants will then race through the driest spot on the face of the planet, the Atacama Desert, and the massive sand dunes around Copiapo-areas that are known to force many contestants into retirement each year. As you can see, the highlights of the race have been set towards the end of the rally in stark contrast to the previous year. Finishers will cross the finish line in Valparaiso, a port town that has become one of Chile's most popular resort towns. This will be the sixth time for this rally to be held in South America, and the course layout for the upcoming race hints at the organizer's intentions to make the race more interesting than previous races, such as by defining different courses for different categories and setting race highlights towards the end of the race.
 
HINO 500 Series in the Dakar Rally 2013 (Left: Car 1 / Right: Car 2)

January Start FInish
4th Start Ceremony
Rosario, Argentina
5th Rosario San Luis
6th San Luis San Rafael
7th San Rafael San Juan
8th San Juan Chilecito
9th Chilecito Tucuman
10th Tucuman Salta
11th Rest Day, Salta
12th Salta Salta
13th Salta Calama, Chile
14th Calama Iquique
15th Iquique Antofagasta
16th Antofagasta El Salbador
17th El Salbador La Serena
18th La Serena Finish Ceremony,
Valparaiso
Scheduled race locations (Left) and course map (Right) for the Dakar Rally 2014

SEJARAH HINO TRUCK

Hino Motors, Ltd. (日野自動車, Hino Jidōsha, TYO: 7205 ) atau populer dengan nama Hino adalah perusahaan multinasional yang memproduksi mesin diesel, truk, dan bus. Sejak 1973, perusahaan ini menjadi produsen truk medium dan truk heavy-duty di Jepang. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1942 ini berkantor pusat di Hino, Tokyo. Hino merupakan divisi dari Toyota Motor Corporation.
 

Tahun 1942, Hino Heavy Industry Co. memisahkan diri dari Diesel Motor Industry dan nama Hino pun lahir. Akhir Perang Dunia II, Hino berhenti memproduksi mesin diesel berukuran besar untuk keperluan maritim, lalu juga menghilangkan kata "Heavy" pada namanya. Tahun 1948, Hino menambahkan lagi kata "Diesel" pada nama perusahaan menjadi Hino Diesel Industries Co.,Ltd, agar strategi pemasaran ke konsumen bisa diperjelas (dipertajam). Hino bergabung dengan Toyota tahun 1967.